Agen Judi Bola - 5 Pembelian Tidak berhasil Real Madrid pada Bursa Transfer Musim Dingin

Agen Judi Bola - Bursa transfer musim dingin resmi di buka pada 1 Januari 2018. Beberapa kesebelasan top Eropa mulai berbenah, tidak kecuali Real Madrid.

Real Madrid diberitakan akan selekasnya resmikan dua pemain muda mungkin Spanyol. Ke-2 pemain itu yaitu penjaga gawang Athletic Bilbao, Kepa Arrizabalaga, serta penyerang muda Valencia, Rafa Mir.

Keduanya diproyeksikan bagi menaikkan kedalaman scuad sekalian jalan keluar periode panjang Real Madrid. Maklum, dua bidang itu sering dipandang jadi kekurangan Les Merengues.

Beberapa pendukung Los Blancos sering mengkritik tampilan penjaga gawang paling utama Keylor Navas. Penggawa timnas Kosta Rika itu dipandang kurang berkuallitas bagi mengawal gawang Real Madrid.

Media Agen Judi Bola mencatat disamping itu, Real Madrid tidak mempunyai pelapis Karim Benzema di lini depan. Terutama, penyerang asal Prancis itu tengah menanggung derita cedera.

Sejatinya, Real Madrid dihubungkan dengan beberapa nama besar di tempat itu. Pada tempat penjaga gawang, Los Blancos mendekati David De Gea serta Gianluigi DOnnarumma, bagi penyerang, Robert Lewandowski, Neymar, serta Mauro Icardi gencar dikabarkan ke Santiago Bernabeu.

Meskipun demikian, Real Madrid peluang akan tidak menghadirkan nama besar pada bursa transfer musim dingin 2018. Bukanlah tanpa ada argumen, mereka seringkali alami kegagalan saat menghadirkan pemain baru pada periode itu.

Lalu, siapapun pemain yang gagal tunjukkan perform paling baik sesudah dibeli Real Madrid pada bursa transfer musim dingin? Di bawah ini Bola. com merangkum lima salah satunya :

Ze Roberto

Sebelumnya gabung dengan Real Madrid, Ze Roberto pernah disebut-sebut jadi bek kiri masa depan timnas Brasil. Kondisi itu buat Los Blancos ikhlas membayar sembilan juta euro (Rp 146 miliar) pada 1 Januari 1997.

Walau demikian, Ze Roberto malah tidak berhasil bercahaya di Santiago Bernabeu. Bek kiri itu cuma bermain dalam 23 kompetisi di beberapa arena dengan Real Madrid.

Ze Roberto seringkali melakukan peminjaman. Kondisi itu buat sang pemain terasa jengah hingga mengambil keputusan bagi hengkang ke Bayer Leverkusen satu 1/2 musim berselang.

Selang beberapa saat Ze Roberto geser ke Bayern Munchen. Dengan Die Roten, peruntungannya beralih karna berhasil memenangkan semasing empat titel Bundesliga serta DFB Pokal dan dua trofi DFL Ligapokal.

Lucas Silva

Lucas Silva mempunyai modal jadi calon bintang masa depan timnas Brasil. Kondisi itu buat Real Madrid cukup mujur memperoleh sang pemain dengan harga relatif murah.

Real Madrid membayar 13 juta euro (Rp 211 miliar) bagi mengamankan jasa Lucas Silva pada 23 Januari 2015. Pemain berumur 24 th. itu diinginkan dapat jadi pelapis Casemiro dimuka jantung pertahanan.

Walau demikian, Lucas Silva tidak berhasil penuhi harapan. Sang pemain cuma mengoleksi sembilan tampilan berseragam Los Blancos pada pertandingan resmi.

Kondisi itu buat Real Madrid seringkali meminjamkan gelandang bertahan itu. Sekarang ini, Lucas Silva tengah dipinjamkan ke club aslinya, Cruzeiro.

Julien Faubert

Ketentuan Real Madrid bagi menghadirkan Julien Faubert pada 31 Januari 2009 buat Alfredo Di Stefano mengerutkan dahi. Waktu itu, Les Merengues meminjam Faubert dari West Ham dengan mahar 1, 5 juta euro (Rp 24, 3 miliar) dengan pilihan permanen.

Faubert adalah andalan sepanjang membela West Ham, namun tidak berhasil berkompetisi dengan beberapa Galacticos di Real Madrid. Sepanjang menguatkan Los Blancos, pemain asal Prancis itu cuma bermain dalam dua kompetisi.

Akhirnya, Real Madrid batal merekrut Faubert dengan status permanen. Karir sang pemain juga selalu alami penurunan sesudah kembali dari Santiago Bernabeu.

Walau miliki pengalaman kurang baik di Santiago Bernabeu, Faubert mengakui bangga pernah menguatkan Real Madrid. Faubert berstatus tanpa ada club mulai sejak 1 Januari 2018.

Antonio Cassano

Pada awal karirnya, Antonio Cassano sering dikatakan sebagai bakat paling baik yang sempat dilahirkan tanah Italia. Tetapi, perilakunya diluar lapangan buat karir Cassano meredup secara cepat.

Nama Cassano mencuat saat masih tetap membela AS Roma. Tampilan apiknya dengan I Lupi buat Real Madrid mujur menghadirkan Cassano dengan harga cukup murah, 5, 5 juta euro (Rp 89, 4 miliar) pada 4 Januari 2006.

Walau demikian, Cassano malah berulah di Real Madrid tidak lama sesudah datang. Pria yang saat ini berumur 35 th. itu berselisih dengan pelatih Los Blancos waktu itu, Fabio Capello.

Cassano juga cuma 1/2 musim membela Real Madrid. Kemudian Cassano seringkali geser club sebelumnya mengambil keputusan pensiun di Hellas Verona pada 2017.

Klaas Jan Huntelaar

Klaas Jan Huntelaar belum juga genap berumur 25 th. saat 2 x menyandang status pencetak gol paling banyak Eredivisie. Hal tersebut buat Huntelaar populer jadi pencetak gol ulung serta disandingkan dengan legenda AC Milan, Marco van Basten.

Keadaan itu buat Huntelaar ngebet geser sesudah musim 2007-2008 selesai. Tetapi, waktu itu Ajax menghambat kepergian Huntelaar. Akhirnya, penyerang berjuluk The Hunter itu baru geser pada bursa transfer musim dingin.

Real Madrid jadi club maksud Huntelaar waktu itu. Los Blancos ikhlas keluarkan dana 27 juta euro (Rp 438 miliar) bagi mengamankan jasa Huntelaar pada 1 Januari 2009.

Melansir dari Agen Judi Bola meskipun demikian, Huntelaar tidak berhasil menyesuaikan dengan style bermain di Spanyol. Pemain yang saat ini kembali pada Ajax itu cuma tampak dalam 20 kompetisi di semuanya arena dengan koleksi delapan gol.

Komentar