Bermain dimuka umum sendiri, Chiangrai menggebrak dimuka kompetisi. Tim bimbingan pelatih Alexandre Gama ini mengajak tim tamu bermain dengan tempo tinggi. Selama sesi pertama, pemirsa memanglah disajikan permainan cepat.
Chiangrai pernah memperoleh beberapa kesempatan di paruh pertama kompetisi. Menit ke-19, Chiangrai memperoleh kesempatan memakai tangkapan Wawan Hendrawan yg tidak prima. Menit ke-30, gelandang Tiatrakul giliran hasilkan kesempatan tetapi sundulannya masih tetap melebar di bagian gawang Hendrawan.
Pernah berlangsung kemelut antarpemain ke-2 club pada menit ke-31. Sebagian waktu lalu Bali United memperoleh kesempatan lewat sepakan bebas Stefano Lilipaly menit ke-34, disusul umpan silang Ricky Fajrin masih tetap dapat di tangkap penjaga gawang Budprom, menit ke-38.
Media Judi Online Bola mencatat bahwa sampai pertandingan pertama selesai, score 0-0 masih tetap bertahan. Selama sesi pertama, Bali United unggul dalam soal penguasaan bola, 59 % berbanding 41 %.
Masuk sesi ke-2, Chiangrai United masih tetap mengaplikasikan tempo tinggi. Mulai menit ke-60, Chiangrai berhasil menghimpit Serdadu Tridatu.
Serangan untuk serangan dilancarkan club pemenang Piala FA Thailand 2017 ini. Tetapi, tembakan Macena dkk. masih tetap belum juga menjumpai tujuan. Aksi-aksi Wawan Hendrawan juga dapat menghambat serangan tim tuan-rumah yang bertubi-tubi
10 menit mendekati saat normal selesai, Bali United memperoleh peristiwa bangkit. Yabes Roni pernah memperoleh kesempatan. Demikian halnya Ricky Fajrin yang lakukan solo run pada menit ke-88 tetapi masih tetap dapat diadang bek versus.
Gol Chiangrai United
Waktu penambahan saat, menit ke-92, Chiangrai memperoleh kesempatan emas lewat sepakan bebas sesudah Gede Sukadana menjatuhkan satu diantara pemain tim tuan-rumah. Kesigapan Wawan Hendrawan bebrapa sekali lagi menyelamatkan Bali United dari kebobolan.
Score 0-0 yang masih tetap bertahan sampai kompetisi saat normal selesai buat duel dilanjutkan dalam sesi perpanjangan saat.
Tidak lama berselang sesudah perpanjangan saat diawali, persisnya menit ke-94, gol yang ditunggu Chiangrai ada. Sepakan keras Akawarin Sawasdee menghujam gawang Wawan Hendrawan. Score beralih jadi 1-0 bagi tuan-rumah.
Menit ke-105, Chiangrai jadi besar kelebihan jadi 2-0 lewat gol Pathomphon. Tusukan dari bagian kanan pertahanan Serdadu Tridatu dengan kerja serupa satu-dua disudahi tembakan Pathamphon yang tidak dapat dijangkau Wawan Hendrawan.
Selepas unggul dua gol, Chiangrai masih tetap mencari gol ke-3. Demikian halnya Bali United yang coba menjebol gawang tim tuan-rumah. Sesaat tempo permainan relatif alami penurunan.
Menit ke-115, Ilija Spasojevic menipiskan score jadi 1-2. Striker naturalisasi ini cetak gol indah lewat sepakan lob yang tidak dapat dibendung penjaga gawang versus.
Tersebut gol hanya satu Bali United karna selang beberapa saat wasit meniup peluit panjang sinyal kompetisi selesai. Kemenangan 2-1 ini mengantar Chiangrai United ke play-off ke-3 bertemu Shanghai SIPG sedang Bali United terlempar ke Piala AFC 2018.
Melansir dari Judi Online Bola dibawah ini Susunan Pemain
Chiangrai United (3-5-2) : 1-C. Budprom (penjaga gawang) ; 2-A. Daosawang, 5-V. Cardozo, 36-S. Lee-oh (belakang) ; 4-P. Phanichakul, 6-P. Sookjitthammakul, 8-Y. Lee, 10-S. Tiatrakul, 18-C. Buran (tengah) ; 23-O. Silva, 11-G. Macana
Pelatih : Alexandre Gama
Bali United (4-3-3) : 59-Wawan Hendrawan (penjaga gawang) ; 33-Andhika Wijaya, 32-Ahn Byung-keon, 34-Demerson, 24-Ricky Fajrin (belakang) ; 8-Taufiq, 14-Fadhil Sausu, 23-Nick VDV (tengah) ; 10-Irfan Bachdim, 9-Ilija Spasojevic, 87-Stefano Lilipaly
Pelatih : Widodo Cahyono Putro
Komentar
Posting Komentar